Mempunyai profesi sebagai agen properti atau broker relatif susah-susah mudah. Sesuai dengan fungsi utamanya sebagai negosiator, mereka harus pandai dalam menjembatani penjual maupun pembeli sampai terjadinya proses jual beli, mengurus tetek bengeknya dari awal hingga akhir.
Akan tetapi segelintir orang hingga kini masih beranggapan kalau agen properti sebagai calo, yang kerap meraup untung besar tanpa sepengetahuan klien dalam transaksi jual beli properti.
Padahal asumsi seperti ini merupakan pandangan yang keliru. Asumsi ini muncul karena beberapa oknum agen tidak benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai jasa perantara. Para oknum ini menghalalkan segala cara, sehingga kadang memanipulasi informasi dan data sebenarnya.
Kalau yang sudah pernah berkecimpung di properti, seorang broker mengemban sejumlah tanggung jawab yang cukup berat. Selain dituntut memenuhi persyaratan sertifikasi, uji kompetensi, perizinan, mereka juga harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang hukum properti.
Untuk Anda yang tertarik ingin beralih profesi sebagai broker properti, ekanawaproperty mencoba meminimalis 10 beban pekerjaan yang mesti dilakukan oleh seorang broker atau Agen Property dalam kesehariannya. Apa sajakah itu?
- Memberi informasi aktual dan terupdate seputar kondisi dan harga pasaran properti kepada klien
- Memberikan konseling ke penjual bagaimana caranya membuat rumah mereka mampu memikat hati pembeli
- Membandingkan jenis properti yang sama di sebuah kawasan untuk menentukan harga pasar yang wajar dan kompetitif
- Membuat listing/daftar properti yang tepat untuk pembeli berdasarkan kisaran harga dan kebutuhan
- Memandu pembeli dan penjual saat melakukan proses transaksi sampai selesai dengan harapan tidak terjadi masalah di kemudian hari
- Mengelola daftar kontak dan mediasikan pembeli dan penjual dan terus memperbaharui berita-berita terbaru perihal tren dan hukum real estate
- Menyusun dan menyampaikan semua dokumen yang diperlukan, termasuk surat perjanjian sewa atau jual beli
- Menawarkan sejumlah daftar properti terbaik yang bisa dijadikan dasar pertimbangan bagi konsumen dengan cara mempromosikan properti melalui iklan, layanan listing di portal properti, dan open house
- Menampilkan listing properti yang dipasarkan kepada calon pembeli sehingga mampu mempengaruhi klien yang potensial untuk membeli, menjual dan menyewakan propertinya
- Rela bekerja sampai malam hari dan akhir pekan guna mengakomodasi dan mempersiapkan kebutuhan klien akan data dan informasi yang dibutuhkan